Jumat, 30 April 2010
MEMANFAATKAN WAKTU LUANG DENGAN KEGIATAN BERMANFAAT
Ketika ia menjadi office boy ia mempunyai tekad tidak mau selamanya menjadi Office Boy. Ia ingin membahagiakan orang-orang yang dicintainya yaitu keluarganya dan orangtuanya. Ketika ia tidak sedang disuruh ia memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar komputer di kantor di saat teman-temannya sesama office boy main game.
Setelah ia menguasai komputer iapun dipercaya melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan komputer. Tidak lama kemudian ia diangkat menjadi supervisor. Ketika menjadi supervisor ia banyak mendapat pelajaran bisnis dengan learning by doing (belajar sambil melakukan).
Iapun kemudian berhenti menjadi pegawai dengan menjadi penjual gorengan keliling sambil mencari-cari peluang bisnis yang lain. Iapun akhirnya menemukan peluang bisinis. Ada lapak kosong di depan Kampus Universitas Sahid. Tapi ia hanya bisa berjualan dari jam 7 sampai jam 2 siang karena kalau sudah jam 2 siang akan dipakai oleh penjual nasi goreng.
Hal ini berarti ia harus mengorbankan waktu tidurnya, pergi ke pasar jam 3 pagi dan mulai menyalakan kompor jam 4 pagi. Tapi ia rela, demi kesuksesan. Hari pertama berjualan dengan modal ayam 4 ekor ternyata 1 ekor jatuh ke tanah dan kotor. Iapun harus mencucinya.
Di mata rekan-rekannya sesama pedagang di situ ini adalah tanda-tanda usahanya akan bangkrut. Tapi ia tidak percaya itu. Menurutnya Tuhanlah yang menentukan kesuksesan seseorang, ia hanya harus berusaha sekuat tenaga serta pikiran dan berdoa supaya sukses. Ia tidak percaya tahayul. Ternyata memang ia sukses. Sekarang sudah memiliki 13 cabang dan sudah menjadi milyarder.
Sebuah kesuksesan yang dimulai dengan memanfaatkan waktu luang untuk hal-hal yang bermanfaat yaitu belajar.
Walt Disneypun memanfaatkan waktu luang di sela-sela peperangan untuk menggambar. Aristotle Onassis –konglomerat asal Yunani- sengaja mengambil pekerjaan shift malam –dengan mengorbankan waktu tidurnya- supaya ia punya waktu luang di siang hari untuk mencari peluang bisnis.
Frederick Douglass –seorang budak di Amerika tahun 1830-an- mengorbankan makan siangnya supaya mempunyai waktu luang 1 jam untuk belajar membaca. Akhirnya Douglass sukses menjadi orator, editor, sastrawan, dan bahkan negarawan.
Jadi kunci sukses adalah memanfaatkan waktu luang atau meluangkan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat seperti belajar atau mencari peluang.
Hukum 90:10 dalam kehidupan.
9 Dari 10 Pintu Rizki adalah melalui berdagang
Kelihatannya sederhana, akan tetapi dalam penerapannya, hadist ini berkembang menjadi teori 90:10 yang cukup valid di banyak bidang.
Di dunia ini 90% orang bekerja untuk memperebutkan 10% uang yang beredar, sedangkan 10% orang mengendalikan 90% uang yang beredar, dan 10% orang tersebut adalah pebisnis, pedagang atau pengusaha.
Apakah Anda ingin menjadi bagian dari yang 90% atau 10%?
Di dunia ini 90% orang bekerja pada 10% orang atau 10% populasi menjadi bos atas 90% populasi.
Anda pilih jadi yang 10% atau 90%?
Memang teori ini hanya atas asumsi belaka, namun cukup berharga untuk direnungi.
Saya ingin jadi yang 10%!
Bagaimana dengan Anda?
Ada ide lain penerapan teori 90:10 ini?
Bumerang kata-kata
"Siapapun yang merasa idiot di ruang kelas ini berdiri!" ucapnya.
Suasana kelas mencekam, semua mahasiswa diam duduk tertunduk.
Sang dosen mondar mandir melihat wajah mahasiswanya satu-persatu.
Setelah sekian lama suasana hening, satu mahasiswa nekat menunjuk tangan dan bertanya.
"Pak, apakah bapak merasa idiot?" tanyanya
"Tentu saja tidak, saya ini dosen dan titel saya doktor!" jawab sang dosen.
"Lalu, kenapa hanya bapak sendiri yang berdiri di ruang kelas ini?"
Grrr...
Humor dan hikmah
Kita sering mendengar pepatah "senjata makan tuan" atau seringkali bumerang menjadi perumpamaan contohnya. Kita lempar senjata tersebut, jika tidak terampil maka kita justru menjadi korbannya.
Sadarkah, seringkali kita jadi korban kata-kata atau perilaku sendiri?
Kadang orang tua bisa termakan omongannya sendiri.
"Gimana sih kamu, kerjanya main aja. Isi waktu dengan yang bermanfaat, jangan buang waktu" kata seorang ibu pada anaknya.
"Tapi ibu juga sering ngabisin waktu untuk gosip dan nonton sinetron" jawab anaknya.
Nah lho.
"Kalian harus tepat waktu masuk ke kantor." kata seorang bos yang sering terlambat.
Walaupun tidak ada yang protes, tapi wibawa sang bos sudah merosot.
"Kamu jangan pacaran, konsentrasi belajar aja!"
"Dulu Bapak Ibu pacaran nggak?"
"Iya, tapi kan kita sekarang sadar itu tidak baik"
"Kalu gitu aku juga nanti insyaf kok, kalau seumuran Bapak/Ibu!"
Hmm, ini yang error siapa ya?
"Belum bisa cari duit, jangan merokok!" kata Bapak.
"Kalo sudah bisa cari duit sendiri boleh ngerokok dong, ya!" jawab anak
"Dasar anak kurang ajar!" Kata orang tua
"Berarti yang tidak bisa mengajar siapa?" jawab anak
Banyak contoh lainnya.
Kadang ada respon langsung yang kita terima, tapi dalam banyak kasus, apalagi kalau posisi kita superior, bawahan tidak berani mengkritik.
Jadi yang paling tepat adalah, kita evaluasi diri atas perkataan dan perilaku kita agar tidak menjadi bumerang di masa kini atau di masa depan.
Senin, 26 April 2010
KisaH piPo dan Embro
Ada satu kisah yang ditulis Robert T.Kiyosaki sebagai ilustrasi awal dalam bukunya tentang Cashflow Quadrant, tempat anda memetakan langkah anda. Apakah anda employee,self-employed, business owner ataukah investor ? Aku lumayan tersentak ketika membaca ilustrasi awal yang dipaparkan kurang lebih demikian :
Adalah sebuah desa kecil nan indah, sebuah tempat yang menyenangkan, sekaligus pula desa yang menyedihkan karena sepanjang tahun desa akan mengalami kekeringan kalau tidak turun hujan, tragis bener!
Akhirnya diadakanlah sebuah sayembara … untuk mendapatkan putri kodok, oops (ini sih dongeng putri kodok).
Diadakanlah sebuah tender untuk pengadaan air sepanjang tahun di desa tersebut, sumber airnya berasal dari sebuah danau yang berjarak satu setengah kilometer dari danau.
Tersebutlah dua orang pemegang hak atas kontrak tender tersebut, Bill dan Ed. Dua orang ini tentunya saling bersaing.
Ed langsung berlari membeli dua ember baja, dia mulai berlari bolak-balik untuk menyuply kebutuhan air penduduk desa, dalam tangki air yang terbuat dari beton dia tuangkan isi embernya, dia harus bekerja keras untuk memastikan penduduk desa tercukupi kebutuhan airnya. Dia merasa beruntung karena penduduk desa sepenuhnya membeli air darinya, ia tidak mempunyai saingan untuk beberapa saat karena ternyata Bill si pemegang hak yang lainnya telah menghilang selama beberapa saat.
Rupanya menghilangnya Bill selama berbulan-bulan ini adalah untuk membangun sebuah rencana usaha,dia mengangkat presiden eksekutif untuk melakukan pekerjaannya, dia bangun jaringan pipa baja antikarat bervolume besar untuk menyambungkan desa dengan danau.
Pada lauching usahanya ini, Bill mengumumkan bahwa airnya lebih bersih karena dia tau banyak yang mengeluhkan kebersihan air Ed, ia mampu memasok air selama 24 jam sehari tanpa henti selama 7 hari seminggu dengan melihat peluang bahwa Ted hanya mampu memasok pada jam-jam kerja saja namun tidak pada malam hari dan akhir pekan, ia memberikan biaya 75 % lebih murah ketimbang Ed.
Agar mampu bersaing Ed rupanya menurunkan harga hingga 25 % dan membeli dua ember lagi, dia kemudian memperkerjakan dua anak laki-lakinya untuk bergiliran bekerja pada malam hari dan akhir pekan, ketika anaknya mulai di perguruan tinggi dia berpesan kepada mereka untuk segera kembali karena usaha ini akan menjadi milik mereka, namun ternyata mereka lebih memilih meninggalkan ayahnya. Akhirnya Ed mendapat masalah kepegawaian, pegawainya menuntut kenaikan gaji, peningkatan tunjangan dan lain-lain.
Sementara Bill yang sadar betul bahwa kebutuhan akan air bersih tak hanya di desa itu saja, segera menulis ulang rancangan bisnisnya dan menjual sistem penyaluran air yang berkecepatan tinggi, bervolume besar dan berbiaya rendah ini ke desa-desa yang lain.
Demikian akhirnya Ed hanya mampu memperoleh satu penny untuk satu ember air yang dia salurkan, tapi Bill mengirimkan milyaran ember tiap harinya. Dia telah membangun saluran air bagi desa sekaligus saluran uang bagi dirinya. Ed bekerja keras sepanjang hidupnya dan Bill hidup bahagia selamanya. Dan dongeng inipun tamat (And Bill lives happily ever after)
Tragis nian kisah Ed. Seperti dalam buku sebelumnya Robert T.Kiyosaki menuliskan bahwa ayah kaya menyarankan anaknya untuk lulus sekolah, bangun usaha, dan menjadi penanam modal yang berhasil, dia lebih mengarahkan anaknya untuk menjadi Business owner dan Investor. Sementara ayah miskin akan menganjurkan anaknya menjadi Employee dengan bayaran tinggi atau Self employed dengan berpenghasilan tinggi, dia akan mementingkan anaknya untuk memperoleh slip gaji yang teratur, tunjangan dan keamanan bekerja, inilah sebabnya dia menganjurkan anaknya untuk bekerja sebagai pegawai pemerintah yang berpenghasilan tinggi dan berpendidikan tinggi. Bagaimana dgn anda
UNTUK MENJADI BEBAS SECARA FINANSIAL TIDAK DIBUTUHKAN UANG MAUPUN PENDIDIKAN FORMAL YANG TINGGI. JUGA TIDAK PERLU BERISIKO. SEBALIKNYA, HARGA KEBEBASAN DIUKUR DENGAN IMPIAN, HASRAT, DAN KEMAMPUAN MENANGGULANGI KEKECEWAAN YANG KITA ALAMI SAAT BERUPAYA MERAIHNYA. Apakah Anda rela membayar harganya? (The Cashflow Quadrant, hal.65 baris 22-26. Robert T. Kiyosaki bersama Sharon L. Lechter C.P.A)
Minggu, 18 April 2010
Belajar Bersama Om Donald Trump
Bagaimana sebenarnya cara Donald Trump meraih kesuksesan seperti saat ini? Ia memang tak segan membagi rahasianya tapi tidak diberikan secara cuma-cuma. Trump memasang tarif US $ 25000 (Rp 250 juta) per menit. Wow Luar Biasa….
Meskipun memasang tarif mahal, banyak penggemar yang tak mundur untuk dapat mengetahui rahasia sukses Trump. Ribuan penggemarnya datang di seminar The Learning Annex Wealth Expo di New York, 2004 lalu. Saat itu, Trump berpidato selama satu jam dengan bayaran US$ 1,5 juta (Rp 15 M). Sejak itu dia mulai banyak berceramah di New York, Chicago, Los Angeles, San Francisco, dan masih ada 20 kali seminar lagi dengan bayaran makin tinggi, US$ 1,5 juta (Rp 15 M) per jam sampai tahun 2007.
Dalam meraih tujuan, Trump dikenal sangat agresif. Ia pernah berpesan “Ketika seseorang melawanmu, segera lawan, jadilah orang yang brutal dan kuat, kerahkan semua kemampun untuk mencapai tujuan”
Cara kaya ala Donald Trump
Inilah beberapa cara Donald Trump meraih kekayaan :
1. Milikilah Mimpi, Anda harus memiliki mimpi. Dengan memiliki mimpi, Anda akan semakin tergerak untuk melakukan Action. Misalnya Anda ingin membangun sebuah sekolah, Anda ingin menjadi orang terkaya di daerah Anda, Anda ingin jadi pengusaha sukses termuda di kota Anda, dsb.
2. Memiliki Tujuan (Goal yang jelas). Selanjutnya, Anda harus memiliki tujuan hidup yang jelas dan Anda harus sabar (passionate) pada tujuan Anda.
3. Think Big. Anda harus membiasakan diri Anda untuk berpikir suatu hal yang besar, dengan berpikir seperti ini, memberikan kekuatan positif bagi diri Anda untuk melangkah. Donal Trump pernah berkata “As long as you’re going to be thinking anyway, think big.”
Hambatan terbesar dalam membangun kekayaan adalah memercayai apa yang tidak bisa dijangkau. Pikirkanlah hal yang besar, maka diri Anda akan menjadi orang yang besar juga.
4. Ikuti kata Hati Anda. Kata hati Anda memiliki peran yang khusus dalam berbagai hal yang Anda jalani. Kata hati Anda adalah guide Anda dalam membuat keputusan sekaligus tulang punggung pemikiran Anda. Mengikuti kata hati Anda sama mudahnya dengan memberikan suara. Tantanglah diri Anda untuk melihat hal-hal yang berbeda dan pelajarilah hal itu.
Trump berpesan “Ikuti suara hatimu, meskipun sesuatu itu terdengar bagus dan indah diatas kertas”
5. Melakukan hal yang Anda sukai. Trump berkata “Saya tidak berhubungan dengan uang. Saya sudah cukup dengan hal itu, jauh lebih dari yang saya butuhkan. Saya melakukannya karena ingin melakukannya.”
6. Harus Fokus. Pilihlah satu hal yang paling Anda sukai dan ingin kerjakan. Dengan memilih satu hal, potensi Anda akan maksimal di bidang tersebut.
7. Terus Belajar. Anda harus secara kontinyu mengembangkan kemampuan Anda dengan banyak membaca, belajar dari mentor, maupun dengan cara yang lain.
8. Jangan hanya Berorientasi pada Uang. Trump pernah berkata “Bagi saya, uang tidak akan pernah menjadi motivator. Ia hanya jalan untuk mempertahankan kemenangan. Bagaimana memainkan permainan itulah kesenangan yang sesungguhnya”. Dalam sebuah permainan, orang-orang yang membangun kekayaan karena motivasi uang adalah seorang pemimpi. Sebaliknya, mereka yang senang memainkan permainan akan menang ketimbang mereka yang duduk sambil berkhayal.
9. Buatlah Agenda Anda (Time Line). Anda harus memiliki rencana ke depan yang terencana dan tulislah rencana tersebut berdasarkan target waktu Anda. Lakukan apa yang Anda tulis dan lakukan evaluasi terhadap apa yang telah Anda capai dan yang belum tercapai.
10. Berpikir Kreatif. Untuk meraih kesuksesan, Anda tidak harus memiliki semua sumber daya dan kemampuan. Anda dapat menggunakan metode OPM (Other’s People Money), OPT (Other’s People Time), dan OPE (Other’s People Experience).
Kamis, 15 April 2010
Kemana Tujuan Kita ......?
Seorang pemuda menghentikan taksi di pinggirjalan dan segera naik ke kursi belakang.
Setelah pintu ditutup, sang supir bertanya, "Mau ke mana Pak?"
"Saya tidak tahu?" jawab pemuda itu tenang.
"Lalu saya harus bagaimana?" tanya sang supir.
"Terserah Bapak, yang penting saya bayar, jawab sang pemuda.
Apa selanjutnya yang terjadi?
Supir hanya berputar-putar saja, terus berputar putar sampai akhirnya supir kelelahan dan tidak tahu arah. Setalah berjam-jam berputar, akhirnya supir kembali ke tempat pemuda naik, dan diam lama sekali. Argo tetap berjalan.
Lalui pemuda tersebut keluar dan membayar seluruh biaya ratusan ribu rupiah untuk berada ditempat asalnya?
Pemuda itu menghabiskan waktu dan biaya tanpa pindah ke mana-mana.
Siapakah pemuda itu?
Pemuda itu adalah gambaran kita yang tidak punya tujuan hidup?
Jika kita tidak punya tujuan hidup, dan melakukan perjalanan hidup, maka besar kemungkinan kita kembali ke situ-situ saja.
Banyak orang yang merasa sudah punya tujuan hidup.
Tapi sebenarnya ada di situ-situ saja.
Sejak kecil kita sekolah. Setiap tahun berusaha naik kelas tujuannya supaya bisa melanjutkan sekolah. Lalu belajar lagi, supaya naik kelas dan bisa melanjutkan sekolah. Lalu melanjutkan kuliah begitu seterusnya.
Ketika ditanya untuk apa sekolah, maka jawabannya "supaya dapat kerja" Sesedarhana itukah?
Lalu ditanya apa tujuan kerja. Jawabannya supaya bisa makan. Sesederhana itukah?
Lalu punya anak, anak disekolahkan, tujuannya supaya bisa kerja, nanti bisa makan. Dan begitu seterusnya.
Kelihatannya mereka menjalani hidup, tapi tidak ada nilai tambahnya. Itu-itu saja?
Jika hidup hanya untuk bisa makan atau bertahan hidup (surviving), dan semua hal yang dilakukan dalam hidup sekedar agar bisa makan atau bertahan hidup , lalu apa bedanya manusia dengan hewan?
Semoga kita tidak termasuk manusia yang hidup sekedar untuk hidup.
Semoga kita tidak termasuk manusia yang hidup hanya berputar-putar begitu-begitu saja, karena tidak ada tujuan yang jelas mau di bawa kemana hidup kita.
Semoga kita tidak termasuk orang yang mengisi hidupnya dengan kesia-siaan?
Bagaimana?
Kita pasti bisa!
Senin, 05 April 2010
Don't underestimate ourselves!
Berapa penghasilan Anda?
Percayakah jika saya bilang tahun depan Anda bisa mendapat penghasilan 10 kali lipat dari sekarang? Dan beberapa tahun ke depan penghasilan Anda bisa meningkat 100 kali lipat lebih?
Bagaimana prestasi di sekolah atau di tempat kerja?
Percayakah jika saya bilang prestasi Anda bisa meningkat sepuluh kali lipat?
Bukan jawaban ya dan tidak yang saya butuhkan.
Tapi jawaban yang ketika dijawab ya, maka Anda buktikan.
Apakah jawabannya Ya dan akan dibuktikan nanti? Yes, saya bersyukur karena kita sudah satu jalan, semoga kita nanti sama sama tertawa mengingat artikel ini karena penghasilan dan prestasi kita sudah berlipat ganda.
Jika jawabannya tidak atau apa iya saya bisa atau saya tidak terlalu yakin bisa meningkat 10 x lipat apalagi 100 kali lipat.
Maka saya tidak kaget, dan berdoa agar Anda bisa lebih percaya pada diri sendiri.
Memang kebanyakan manusia tidak sadar potensi besar pada dirinya.
Ketika seorang produser menawarkan sebuah kesempatan untuk memegang acara talk show, Tukul tidak terlalu yakin bisa melakukannya:
“Jangan! Saya nggak mampu. Lha wong, saya basic-nya cover boy (kebalikannya - red). “
Ternyata setelah dijalani, acara Empat Mata menjadi salah satu talk show lokal tersukses. Di masa jayanya acara ini mempunyai rate tinggi (13.1) dan disaksikan sekitar 3-4 jutaan pasang mata setiap malam.
Marsekal Chappy Hakim setelah lulus SMA mendaftar di Akademi Penerbangan Indonesia di Curug untuk mewujudkan mimpinya jadi penerbang. Meskipun diterima, sambil menunggu surat panggilan resmi dari Curug, ia menemani temannya mendaftar di Akademi Udara. Iseng-iseng ia mencoba mengambil dan mengisi formulir pendaftaran. Fakta berbicara lain, Chappy diterima, temannya tidak. Sejak itu, karirnya merangkak hingga menjadi KASAU, orang nomor satu di Angkatan Udara TNI, pada tahun 2002 (Sumber: Most wanted leader, Freddy Ndolu).
Nah jelas kan, Tukul yang tidak yakin bisa jadi host ternyata acaranya menjadi No.1, dan Chappy Hakim yang mendaftar TNI AU cuma coba-coba ternyata jadi orang no.1 di TNI AU.
Maka coba Dulu baru komentar.
Pantang Menyerah Ala Lance Amstrong
Lance Armstrong adalah salah satu atlit balap sepeda terbaik. Dia membuktikannya dengan memenangkan Kejuaraan Dunia, Tour Du Pont dan beberapa tahapan Tour de France.
Kemudian dia terkena kanker.
Tantangan selanjutnya yang dia hadapi, balap sepeda tampak sebagai hal yang sepele. Diagnosanya adalah kanker testis, kanker yang biasa mengenai pria-pria berumur 15-35 thn. Jika dideteksi secara dini, tingkat keberhasilannya bisa 90%. Tapi seperti pria sehat pada umumnya, Lance mengabaikan tanda peringatan itu, dan tak pernah membayangkan akan mengalami kondisi yang sangat serius. Tanpa pengobatan dini, kanker telah menyebar sampai ke perut, paru-paru bahkan otaknya. Peluangnya meredup.kondisi fisik, dukungan kuat, dan semangat bertanding mengambil alih. Dia mendeklarasikan bahwa dia bukan penderita kanker, tapi seorang yang berhasil bertahan hidup dari kanker. Lalu aktif mempelajari tentang penyakit tersebut dan pengobatannya. Dipersenjatai dengan pengetahuan dan kepercayaan pada dunia medis, dia melakukan pengobatan yang terus menerus dan akhirnya berhasil mengusir penyakit itu.
Selama pengobatan, sebelum sembuh, bahkan sebelum mengetahui takdirnya, dia mendirikan Lance Armstrong Foundation. Hal ini menandai permulaan hidup Lance sebagai advokat bagi orang-orang yang hidup dengan kanker sekaligus wakil bagi komunitas kanker.
Kemenangan Lance Armstrong selama Tour De France 1999-2005 sangat menginspirasi, tapi perang terhadap kanker baru saja dimulai-bukan saja untuk dirinya, tapi untuk orang-orang yang bertahan hidup dari kanker dan orang-orang yang beranggapan bahwa kanker tidak dapat mengenai mereka. Dia berencana untuk memimpin pertarungan ini, dan berharap anda bergabung dengannya. Ini adalah kehidupan yang dia dapat dari kanker. Ini adalah caranya untuk hidup dengan kuat.
Inspirasi : Apa yang dilakukan lance merupakan hal yang sangat-sangat luar biasa selain ia bisa menghiraukan rasa sakitnya melainkan ia yakin dan pantang menyerah bahwa penyakit atau apapun bukan kendala. Lance Amstrong tidak fokus dengan kendala melainkan fokus pada tujuan.
Merangsang Alam Bawah Sadar
Di sebuah angkot yang penuh sesak, tiba-tiba tercium bau menyengat.
Siapa nih yang kentut? kata kernet reflek.
Tentu saja tidak ada yang menjawab, semua hanya tutup hidung.
Lalu kernet menagih ongkos semua penumpang.
Setelah semua terkumpul dengan nada tinggi kernet teriak,
"Heh, yang kentut belum bayar nih!"
"Enak anja, tadi yang dua ribuan, saya udah bayar!" kata seorang pemuda kurus menyanggah, yang kemudian mukanya merah setelah sadar semua mata memandang padanya.
Ups, ketahuan bo!
Humor dan Hikmah
Apa yang dilakukan tukang angkot sebenarnya tidak lain adalah merangsang alam bawah sadar pemuda kurus yang membuat heboh angkot dengan kentutnya.
Alam sadar sang pemuda sudah mengatur jangan ngaku nanti malu, toh gak bakal ketahuan ini. Pura-pura polos mode on.
Tapi ketika diusik kernet 'yang kentut belum bayar', ia terusik karena ia tahu itu adalah dirinya dan tanpa sadar merespon, lalu terbongkarlah misteri ini.
Alam bawah sadar banyak mempengaruhi kesuksesan dan kegagalan kita.
Pada contoh di atas merupakan kegagalan pemuda menutupi aibnya, dan kesuksesan kernet merekayasanya..
Jika kita ingin sukses, kita harus banyak mempengaruhi alam bawah sadar kita.
Kita bisa memberi sugesti pada diri kita.
Kadang ketika kita sulit kita bisa bilang kepada diri sendiri "Kamu bisa, bisa, bisa, dst."
Untuk mengembangkan alam bawah sadar menjadi positif, kita harus membuka diri kita terhadap kebaikan, dan perubahan.
Ada kata bijak
"Pikiran itu seperti parasut, ia hanya berfungsi ketika dibuka"